Cara Membuat CV Tanpa Pengalaman Kerja Untuk Fresh Graduate, Beserta Contohnya

Fresh graduate kadang bingung untuk mengisi kolom ‘Pengalaman Kerja’ di CV. Kalau belum punya experience sama sekali, harus nulis apa ya?

CV tanpa pengalaman kerja

Image by ijeab on Freepik

Untuk para profesional yang sedang membangun karir, pengalaman kerja merupakan salah satu aset yang paling berharga untuk menarik perhatian para rekruter.

Terus gimana dong nasib fresh graduate yang benar-benar baru lulus dan belum pernah bekerja? Jangan khawatir, Prosple punya sejumlah tips agar CV-mu bisa tetap dilirik oleh perusahaan impianmu. Berikut beberapa di antaranya:

1. Tulis profil singkat yang menarik

Selain data pribadi, tulislah profil pendek sebagai perkenalan diri pada para rekruter. Bagian ini merupakan ‘ringkasan’ dari isi CV-mu secara keseluruhan, untuk meng-highlight skill, pendidikan, serta potensi yang kamu miliki.

Sertakan juga tujuan karir (career objective) yang kamu harapkan, dengan menyebutkan posisi yang kamu lamar atau kemampuan yang ingin kamu kembangkan di perusahaan tersebut.

2. Buat Riwayat Pendidikan yang lebih mendetail

Sebutkan jenjang pendidikanmu, lengkap dengan nama institusi dan tahun pendidikan. Bila nilai akhir atau IPK-mu cukup baik, boleh sertakan juga di dalamnya.

Jika jurusan kuliahmu masih sejalan dengan posisi yang dilamar, tulis juga apa saja yang telah kamu pelajari di program studimu secara singkat.

3. Tulis pengalaman berorganisasi atau kegiatan lain

pengalaman organisasi

Image by wayhomestudio on Freepik

Fresh graduate yang aktif berorganisasi akan memiliki nilai plus tersendiri. Secara tidak langsung, kamu telah melatih soft skill dalam leadership, teamwork, serta kemampuan untuk beradaptasi.

Kamu bisa mencantumkan pengalamanmu mengikuti organisasi kampus atau lingkungan rumah, kegiatan amal, komunitas, volunteering, hingga kepanitiaan sebuah event. Jelaskan juga tugas-tugas yang menjadi kewajibanmu saat mengikuti aktivitas-aktivitas tersebut. 

4. Deskripsikan skill andalan dan lampirkan portofolio

Sebutkan dan jelaskan keahlian yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Bila kamu pernah mengikuti kursus atau pelatihan bersertifikat untuk pengembangan skill tersebut, buat kolom khusus berjudul ‘Sertifikasi’ (Certification) untuk menunjukkannya.

Bila ada, lampirkan juga portofolio (bisa berupa file PDF, atau link ke website pribadi serta social media berisi contoh kumpulan hasil karyamu), terutama kalau kamu melamar untuk posisi tim creative.

5. Cantumkan prestasi dan pencapaian

achievements

Image by jcomp on Freepik

Pernah jadi salah satu lulusan terbaik di kampus, atau punya prestasi akademis lain? Sebuah achievement yang relevan tentu bisa menjadi nilai plus tersendiri. Misalkan, kamu pernah menjuarai sebuah kompetisi fotografi, lomba menulis cerpen, kontes video editing, atau prestasi lain yang berhubungan dengan profesi yang dilamar.

Namun, sebuah prestasi tidak terbatas pada lomba atau kompetisi. Kamu juga bisa mendetailkan goals atau ‘milestones’ apa saja yang telah berhasil kamu capai di kegiatanmu, akan lebih baik jika kamu bisa menyebutkan angka atau persentase yang kongkrit.

Misalnya, kamu pernah menjadi admin media sosial sebuah online shop dan berhasil menaikkan jumlah followers atau penjualan. Kamu bisa menulis ‘Mendapatkan 10.000 followers di 6 bulan pertama’, atau ‘menaikkan penjualan hingga 40% di tahun kedua’. 

6. Gunakan ‘active voice

Dalam setiap deskripsi yang kamu tulis, selalu gunakan ‘active voice’ atau kalimat aktif. Baik untuk menjelaskan kemampuan, kegiatan, atau pencapaian.

Misalnya, sebuah pencapaian yang ditulis dengan kalimat ‘berhasil meningkatkan jumlah pengunjung event hingga 1000 orang’ akan lebih impactful dibanding kalimat pasif ‘Jumlah pengunjung event berhasil dinaikkan hingga 1000 orang.’

Contoh lain, kalimat ‘merancang konsep iklan yang akan tayang di media sosial’ akan lebih enak dibaca dibandingkan ‘Iklan yang tayang di media sosial akan dirancang oleh saya’.

Detail minor ini akan membuat CV-mu lebih singkat dan jelas, juga meninggalkan kesan yang lebih positif serta membuatmu lebih terdengar ‘powerful’. Coba cek lagi CV-mu, apakah ada kalimat-kalimat pasif yang bisa diganti menjadi kalimat aktif.

7. Modifikasi CV sesuai kebutuhan

Sebagai fresh graduate yang lagi rajin-rajinnya mengirim CV ke banyak perusahaan, kamu bisa mengubah atau me-‘modif’ isi CV-mu sesuai tujuan.

Lowongan kerja yang berbeda tentu membutuhkan kualifikasi yang berbeda juga. Bukan berarti kamu harus menulis ulang isi CV-mu (atau bahkan mengarang bagian-bagian baru ya), tapi cukup sesuaikan dengan kebutuhan rekruter. 

Hal ini bisa kamu lakukan dengan mengganti atau menambahkan detail-detail (misalnya, di bagian skill maupun pengalaman) yang lebih sesuai dengan kebutuhan lowongan kerja yang kamu lamar. Dengan CV yang lebih spesifik atau ‘customized’, kamu bisa memiliki kesempatan yang lebih besar untuk dipanggil interview.

8. Ingat, be honest!

Sebagai fresh graduate, wajar kok kalau kamu minim pengalaman kerja. Jadi, tidak perlu minder lalu kemudian memalsukan data pengalaman kerja demi lolos seleksi. Karena bisa jadi, HRD yang nantinya membaca CV-mu akan mengecek kebenaran data tersebut atau menanyakannya saat proses interview.

Kalau kamu tidak jujur dan ketahuan, hal ini akan menjadi masalah yang lebih besar di kemudian hari.

Contoh CV Fresh Graduate Tanpa Pengalaman Kerja yang Menarik

Agar kamu bisa lebih memahami tips-tips di atas, berikut kami lampirkan contoh CV Fresh Graduate yang menarik dan profesional, meski belum memiliki pengalaman kerja.

Contoh CV Fresh Graduate Tanpa Pengalaman Kerja dalam Bahasa Indonesia

CV Fotografer tanpa pengalaman kerja

Contoh CV Fresh Graduate Tanpa Pengalaman Kerja dalam Bahasa Inggris

Contoh CV Digital Marketing tanpa pengalaman kerja

Gimana, sudah siap membuat CV yang lebih keren?

Gak perlu bingung dan berkecil hati saat jadi fresh graduate yang minim pengalaman. Kamu masih memiliki banyak waktu dan kesempatan untuk mengembangkan karir. 

Pengalaman kerja memang penting, tapi bukan hal utama dan satu-satunya yang bisa membuat seseorang dapat diterima bekerja di suatu perusahaan. Tetap asah kemampuanmu, dan tunjukkan bahwa kamu adalah kandidat potensial yang mau terus belajar.

Jadi, tetap PeDe dan ekspresikan segala kelebihan serta kemampuan dalam CV-mu. CV adalah perwakilan dirimu, jadi buatlah semenarik mungkin. Kalau kamu masih butuh inspirasi dalam mendesain CV, yuk klik artikel 25 Template CV Keren dan Gratis dari ProspleHappy job hunting!


Share :


File Nama File Format Type